Monday, December 01, 2014

“Dialog Antar-iman sebagai Resolusi Konflik, Tawaran Mohammed Abu-Nimer”, Al-Tahrir, Vol. 14, No. 2 November 2014, pp. 249-270

Abstrak:
Ketika beberapa orang meragukan peran agama dalam menciptakan perdamaian, dan bahkan menuduh agama sebagai sumber peperangan, sejumlah orang justru ingin membuktikan bahwa agama adalah sumber perdamaian. Tulisan ini mengangkat pemikiran Mohammed Abu-Nimer tentang resolusi konflik dan peace building. Ia melakukan identifikasi berbagai pendekatan studi tentang non-violence dalam Islam. Ia juga membentuk kerangka prinsip-prinsip Islam tentang non-violence dan peace building. Dengan membaca taksonomi Abu-Nimer tersebut, artikel ini berusaha mengidentifikasi beragam inisiatif non-violence dan peace building yang berdasarkan pada agama di kalangan umat Islam serta membaca argumentasi dan pemikiran Abu-Nimer dalam menyelesaikan konflik dengan menggunakan dialog antar-iman. Bagi Abu-Nimer, dialog antar-iman adalah sarana untuk menciptakan perdamaian di dunia. Dengan dialog, menurut Abu-Nimer, manusia dapat menghindari permusuhan dan kekerasan atas nama agama. Dengan meminjam teori pluralisme, menurut penulis, Abu-Nimer masuk dalam kategori pluralisme komunikatif yang menggabungkan kubu partikularis dan kubu universalis. Pemikiran Abu-Nimer menggambarkan pendekatan yang unik dan menarik dibanding dengan pemikiran tokoh antar-iman lainnya.

Keywords:
dialog antar-iman, Abu-Nimer, dialog antar-agama, resolusi konflik

Sources:
  1. “Dialog Antar-iman sebagai Resolusi Konflik, Tawaran Mohammed Abu-Nimer”, Al-Tahrir, Vol. 14, No. 2 November 2014, pp. 249-270
  2. http://moraref.org/record/view/9363
  3. http://jurnal.stainponorogo.ac.id/index.php/tahrir/article/view/123   (terakreditasi “B”, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nomor: 212/P/2014, Tanggal 03 Juli 2014)

No comments: